Durian adalah raja buah yang sangat digemari di banyak negara, termasuk Indonesia. Namun, untuk mendapatkan pohon durian yang berkualitas dan cepat berbuah, teknik okulasi menjadi hal yang penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga teknik utama dalam okulasi durian, lengkap dengan langkah-langkahnya. Mari kita mulai!
Cara Sambung Tusuk Durian
Salah satu teknik yang paling umum digunakan adalah sambung tusuk. Teknik ini memungkinkan kita untuk mempercepat proses berbuah pada pohon durian. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:
- Pilih Entres yang Tepat: Ambil entres durian dari pohon yang sudah berbuah atau pernah berbuah. Pilihlah entres dengan daun yang bagus.

- Penyayatan: Lakukan penyayatan pada bagian sulur dan lancip di ujungnya. Ini bertujuan agar entres mudah menempel.

- Proses Penempelan: Cabut entres dan tusukkan sampai tembus ke batang bawah. Pastikan untuk tidak terlalu kuat agar batang bawah tidak luka.

- Mengikat: Setelah tusukan tembus, ikat entres dengan plastik es lilin hingga ke bawah. Pastikan ikatan tidak terlalu ketat agar tidak merusak batang bawah.

- Pantau Perkembangan: Setelah beberapa minggu, periksa untuk melihat apakah sambungan berhasil.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mempercepat proses berbuah dari pohon durian yang Anda tanam.
Cara Cangkok Durian
Teknik lain yang bisa digunakan adalah cangkok, yang juga efektif dalam memperbanyak pohon durian. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Persiapan Batang Bawah: Tanam batang bawah dari biji hingga tumbuh besar. Pilih batang yang sehat.

- Mengupas Kulit: Gunakan parang untuk mengupas kulit batang bawah agar semakin tipis.

- Penyayatan: Sayat bagian depan dan belakang batang bawah agar lebih mudah menyatu dengan entres.

- Ikatan: Ikat bagian yang telah disayat dengan plastik grafting dari bawah ke atas tanpa menutup parit air.

- Pantau Setiap Minggu: Periksa setiap minggu untuk melihat perkembangan. Biasanya, sambungan akan pecah dalam waktu satu bulan.
Cangkok merupakan alternatif yang baik untuk menghasilkan bibit durian unggul.
Cara Okulasi Durian
Okulasi adalah teknik yang sangat efektif dan sering digunakan untuk menghasilkan bibit berkualitas. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pilih Entres: Ambil entres dari durian yang sudah berbuah. Jangan gunakan entres dari biji yang belum berbuah.

- Pembelahan: Lakukan pembelahan pada batang bawah dengan presisi. Gunakan pisau yang bersih untuk menghindari infeksi.

- Sayatan: Sayat pada bagian entres dan batang bawah agar bagian kulitnya bertemu.

- Ikatan: Ikat kedua bagian yang telah disayat dengan plastik. Pastikan ikatan tidak terlalu kencang.

- Tunggu Hasil: Tunggu selama 3 minggu hingga 1 bulan untuk melihat hasilnya.

Dengan teknik okulasi yang tepat, Anda dapat menghasilkan bibit durian yang unggul dan berkualitas.
Bonus: Teknik Grafting Durian
Selain tiga teknik di atas, grafting juga merupakan metode yang patut dicoba. Teknik ini menggabungkan elemen dari sambung tusuk dan okulasi untuk hasil yang lebih baik.
- Pilih Batang Bawah dan Entres: Pastikan kedua tanaman dalam keadaan sehat.

- Sayatan dan Penempelan: Sayat batang bawah dan entres dengan hati-hati, lalu tempelkan.

- Ikatan: Ikat dengan plastik untuk menjaga kelembaban.

- Pantau Pertumbuhan: Setelah beberapa minggu, periksa apakah sambungan berhasil.

Teknik grafting sangat efektif dan dapat menjadi solusi bagi para pemula yang ingin mencoba memperbanyak pohon durian.
Kesimpulan
Memperbanyak durian melalui teknik okulasi, sambung tusuk, cangkok, dan grafting adalah cara yang efektif untuk mendapatkan bibit berkualitas. Setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi pilihlah yang paling sesuai dengan kondisi Anda. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Jangan lupa untuk membagikan pengalaman Anda saat mencoba teknik-teknik ini. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda!