Begini Cara Tanam Melon Irit Bibit Irit Biaya, Hasilnya Tetap Maksimal

  • admin
  • Jan 28, 2025

Menanam melon bisa menjadi pilihan yang cerdas bagi petani. Dengan sistem yang tepat, kita bisa menghemat biaya dan mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam blog ini, kita akan membahas cara menanam melon dengan efisien, mulai dari sistem sulur hingga pengelolaan hama dan penyakit. Mari kita simak bersama!

Kenalan dengan Kebun Melon

Kali ini, kita berkunjung ke sebuah kebun melon yang terletak di Dusun Malang, Desa Bumidaya, Lampung Selatan. Di sini, kita bisa melihat bagaimana cara petani mengelola kebun melon dengan baik. Kebun ini memiliki luas sekitar seperempat hektar dan ditanami sekitar 2300 batang melon.

Kebun melon di Lampung Selatan

Sistem Sulur: Menghemat Bibit dan Biaya

Salah satu cara yang digunakan di kebun ini adalah sistem sulur. Dengan sistem ini, satu pohon melon dapat menghasilkan dua buah. Hal ini tentu sangat menguntungkan karena bisa menghemat penggunaan bibit. Dengan hanya 2300 bibit, petani bisa mendapatkan dua buah dari setiap batangnya.

Sistem sulur pada tanaman melon

Menurut petani, cara ini sangat efektif. Dengan biaya modal sekitar 10 juta rupiah untuk seperempat hektar, hasil yang didapat bisa sangat memuaskan. Saat ini, harga melon di pasaran berkisar antara 7000 hingga 7500 rupiah per kilogram. Dengan prediksi bobot setiap buah sekitar 4 kilogram, keuntungan yang didapat bisa sangat besar.

Pengelolaan Pupuk yang Efektif

Salah satu kunci keberhasilan dalam menanam melon adalah pengelolaan pupuk. Di kebun ini, petani menggunakan pupuk secara efisien. Selama masa tanam, mereka hanya menggunakan 50 kilogram pupuk untuk seperempat hektar. Pupuk ini diberikan dengan cara dikocorkan ke dalam sistem irigasi.

Proses pemupukan tanaman melon

Pemupukan dilakukan setiap lima hari sekali. Pada pemupukan pertama, mereka memberikan 3 kilogram pupuk, dan secara berkala menambah dosisnya sesuai dengan pertumbuhan tanaman. Dengan cara ini, tanaman tetap sehat dan hasilnya maksimal.

Menangani Hama dan Penyakit

Seperti tanaman lainnya, melon juga rentan terhadap hama dan penyakit. Salah satu kendala yang sering dihadapi adalah bercak daun. Jika tanaman terserang bercak sejak kecil, bisa berakibat fatal dan menyebabkan gagal panen. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengendalian hama secara rutin.

Menangani hama dan penyakit pada tanaman

Petani menggunakan fungisida dengan bahan aktif lorotalon untuk mengatasi jamur. Aplikasi dilakukan setiap 3 hingga 4 hari sekali. Jika serangan jamur sudah parah, mereka bisa menyemprot setiap hari. Dengan cara ini, petani dapat menjaga kesehatan tanaman hingga saat panen.

Pengairan yang Tepat

Pengairan juga memegang peranan penting dalam pertumbuhan melon. Di kebun ini, mereka menggunakan sistem irigasi yang sederhana. Air dialirkan melalui selokan yang sudah disiapkan. Dengan cara ini, petani bisa mengontrol kebutuhan air tanaman dengan baik.

Sistem pengairan kebun melon

Selama musim hujan, frekuensi penyiraman bisa dikurangi. Biasanya, mereka hanya menyiram sekali. Namun, saat musim kemarau, penyiraman harus dilakukan lebih sering untuk menjaga kelembapan tanah.

Keuntungan Menanam Melon

Menanam melon memberikan banyak keuntungan, terutama bagi petani yang ingin meraih hasil yang baik dengan modal yang tidak terlalu besar. Dengan sistem yang tepat, seperti sistem sulur dan pengelolaan pupuk yang efisien, petani bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.

Buah melon yang siap panen

Selain itu, melon juga memiliki permintaan yang cukup tinggi di pasaran, terutama menjelang bulan puasa. Harga melon yang stabil dan kadang-kadang meningkat membuat usaha ini semakin menarik untuk dijalankan.

Penutup

Menanam melon memang bukan tanpa tantangan, tetapi dengan pengetahuan dan teknik yang tepat, kita bisa meraih hasil yang maksimal. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para petani dan pecinta pertanian. Mari terus berinovasi dan bersemangat dalam menjalankan usaha pertanian kita!

Terima kasih telah membaca! Semoga sukses selalu dalam setiap usaha yang dilakukan. Salam sukses!

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *