Menanam semangka di dalam polybag bisa menjadi solusi tepat bagi Anda yang memiliki lahan terbatas. Dalam artikel ini, saya akan membagikan langkah-langkah dari awal penyemaian hingga panen semangka yang besar dan manis. Mari kita mulai!
Penyemaian Benih Semangka
Penyemaian benih adalah langkah pertama yang sangat penting. Pertama-tama, siapkan benih semangka yang berkualitas. Selanjutnya, siapkan media semai dalam polybag kecil. Masukkan benih ke dalam media semai dengan posisi berdiri, yaitu bagian lancip berada di bawah. Ini akan mempercepat proses perkecambahan.

Setelah itu, timbun benih dengan tipis menggunakan media semai. Lakukan penyiraman pertama setelah penyemaian, dan perhatikan kondisi media semai. Jika media semai kering, lakukan penyiraman, tetapi jika masih lembab, tidak perlu disiram.
Persiapan Media Tanam
Setelah penyemaian, langkah berikutnya adalah mempersiapkan media tanam. Saya menggunakan media tanam bekas yang saya campur dengan sekam mentah, sekam bakar, kompos dari sampah dedaunan, dan sedikit kohe kambing yang sudah difermentasi. Campurkan hingga merata dan masukkan ke dalam polybag.

Biarkan media tanam di tempat terbuka agar terkena hujan dan sinar matahari sambil menunggu benih semangka yang telah disemai siap untuk dipindahkan.
Proses Penanaman
Setelah 9 hari, periksa pertumbuhan benih semangka. Jika sudah tumbuh daun ketiga, saatnya memindahkan bibit ke dalam polybag yang telah disiapkan. Buat lubang di tengah media tanam, kemudian buang polybag semai dan letakkan bibit di lubang tersebut. Timun kembali dengan media di sekelilingnya.

Penyiraman pertama setelah penanaman sangat penting untuk memastikan media semai dan media tanam menyatu. Pastikan Anda menyiram hingga semua area tersiram dengan baik.
Perawatan Harian
Selama pertumbuhan, perawatan harian sangat penting. Lakukan penyiraman minimal sekali sehari, terutama pada pagi hari untuk menjaga kelembaban media tanam. Setelah 4 hari penanaman, pasang sistem penyiraman otomatis untuk memudahkan perawatan.

Setelah tanaman berusia 9 hari, lakukan pemupukan pertama. Saya menggunakan pupuk ultradap dan asam humat power soil. Campurkan dengan air dan aplikasikan ke tanaman dengan dosis yang tepat.
Pemupukan dan Pertumbuhan
Setelah 13 hari, tanaman akan mulai tumbuh tinggi. Jika ruang terbatas, pasang ajir untuk merambatkan tanaman semangka. Pastikan tanaman diikat dengan baik agar tumbuh tegak.

Setiap 17 hari, lakukan pemupukan kembali menggunakan pupuk yang sama. Perhatikan pertumbuhan tunas air dan buang tunas yang tidak perlu agar nutrisi terfokus pada cabang utama.
Perawatan Menjelang Pemanenan
Setelah 23 hari, tanaman semangka Anda akan mulai berbunga. Pada tahap ini, penting untuk memberikan pupuk perangsang buah agar hasil panen maksimal. Lakukan perawatan rutin, termasuk penyiraman dan pemupukan secara berkala.

Ingat, menjaga kebersihan media tanam dan mencegah hama juga sangat penting. Dengan perawatan yang tepat, Anda akan mendapatkan hasil panen semangka yang melimpah dan berkualitas.
Pemanenan Semangka
Setelah 55-60 hari, semangka siap dipanen. Perhatikan tanda-tanda kematangan seperti perubahan warna kulit dan ukuran buah. Panen semangka dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman.

Itulah cara menanam semangka di polybag dari awal hingga panen. Selamat bercocok tanam dan semoga sukses mendapatkan buah semangka yang manis dan segar!