Cara Perawatan Tanaman Kakao Muda

  • admin
  • Jan 25, 2025

Setelah menanam kakao, langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah perawatan yang tepat untuk memastikan tanaman tumbuh subur dan produktif. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara-cara pemeliharaan tanaman kakao yang meliputi penyiraman, pemupukan, pemangkasan, hingga pengendalian hama dan penyakit. Mari kita ikuti langkah-langkah perawatannya.

1. Mengatasi Gulma

Langkah perawatan pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan gulma yang berada di sekitar tanaman. Jika kita tidak membersihkan, akan terjadi persaingan nutrisi dan penyerapan air. Kita bisa mencabut gulma menggunakan tangan atau cangkul. Penting untuk diingat, kita tidak diperbolehkan menggunakan herbisida atau racun rumput yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan akar serabut, yang pada akhirnya akan mengganggu pertumbuhan tanaman kakao.

Pembersihan Gulma di Sekitar Tanaman Kakao

2. Mengendalikan Hama dan Penyakit

Jika terdapat serangan hama dan penyakit, kita harus segera mengendalikannya. Jenis hama yang sering menyerang tanaman kakao antara lain belalang, ulat pemakan daun, dan kumbang apogonia. Kumbang apogonia biasanya menyerang pada sore hingga malam hari dan memakan pucuk daun muda.

Bila kita ingin mengendalikan hama tersebut, disarankan menggunakan insektisida berbahan aktif seperti abemektin, sipermetrin, dan deltametrin. Selain hama, penyakit yang sering menyerang tanaman kakao adalah jamur PSD atau penyakit pembuluh kayu, yang ditandai dengan ranting atau cabang berbintik kasar.

Serangan Hama pada Tanaman Kakao

3. Pemangkasan

Pemangkasan juga merupakan bagian penting dari perawatan tanaman kakao. Pemangkasan dilakukan untuk membuang cabang yang tidak produktif dan untuk memastikan tanaman memiliki bentuk yang baik. Ini penting untuk mencegah serangan hama dan penyakit serta untuk memacu produksi tanaman.

Pemangkasan harus dilakukan secara rutin, terutama pada tanaman yang sudah berumur lebih dari satu tahun. Dengan pemangkasan yang tepat, kita bisa meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen kakao.

4. Pemupukan

Untuk mempercepat pertumbuhan vegetatif tanaman, kita bisa memberikan pupuk organik dan pupuk kimia. Pupuk kimia yang disarankan memiliki kandungan nitrogen yang tinggi. Dosis pupuk harus disesuaikan dengan umur tanaman. Kita juga bisa memberikan pupuk polios atau pupuk daun dengan cara disemprotkan pada daun tanaman.

Pupuk polior ini, jika diaplikasikan secara rutin, dapat membantu mempercepat pertumbuhan tanaman kakao. Selain itu, pupuk polior bisa dicampur dengan insektisida dan fungisida sehingga aplikasinya bisa dilakukan secara bersamaan untuk menghemat waktu dan biaya tenaga kerja.

Pemberian Pupuk pada Tanaman Kakao

5. Pencampuran Insektisida, Fungisida, dan Pupuk Daun

Saya akan mempraktikkan pencampuran insektisida, fungisida, dan pupuk daun yang nantinya akan kita semprotkan pada tanaman kakao. Pertama, siapkan tangki semprot berukuran 15 liter air. Kemudian, kita siapkan insektisida yang berbahan aktif sipermetrin, fungisida yang berbahan aktif ajoksistrobin dan depokunajol, serta pupuk polior.

Masukkan insektisida dengan dosis 2 ml per liter air ke dalam air yang sudah disiapkan. Setelah itu, tuangkan fungisida dengan dosis 1 ml per liter air. Setelah keduanya tercampur rata, kita tambahkan pupuk polior dengan dosis 2 gram per liter air. Pupuk polior yang kita gunakan adalah pupuk gandasil daun karena memiliki komposisi nitrogen 20%, fosfor 15%, dan kalium 15% serta unsur hara mikro.

Pencampuran Pupuk dan Pestisida

6. Manfaat Pupuk Gandasil

Pupuk gandasil memiliki beberapa keunggulan. Vitamin B1 yang terkandung di dalamnya berfungsi untuk mempercepat pengubahan karbohidrat menjadi energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu, vitamin B1 juga membantu tanaman beradaptasi dengan suhu lingkungan dan lebih tahan terhadap stres lingkungan.

Vitamin B2 yang ada pada pupuk ini juga berperan penting dalam membantu tanaman lebih tahan terhadap kekeringan. Kandungan vitamin nikotinik acid Amid dalam pupuk gandasil membantu mempercepat proses metabolisme tanaman, sehingga tanaman tumbuh lebih cepat dan produktif.

Pupuk Gandasil untuk Tanaman Kakao

7. Penyemprotan pada Tanaman Kakao

Setelah semua bahan tercampur dan larutan pestisida siap, kita bisa menyemprotkannya pada tanaman kakao. Penyemprotan dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan hama serta penyakit, serta untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Pastikan untuk menutup tangki semprot setelah diisi dan lakukan penyemprotan secara merata pada seluruh bagian tanaman.

Penyemprotan Pestisida pada Tanaman Kakao

8. Kesimpulan

Merawat tanaman kakao tidaklah mudah, namun dengan metode yang tepat, kita bisa memastikan tanaman tumbuh subur dan produktif. Perawatan yang baik meliputi pembersihan gulma, pengendalian hama dan penyakit, pemangkasan, pemupukan, dan penyemprotan pestisida. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan kebun kakao Anda dapat tumbuh subur dan memberikan hasil panen yang optimal.

Semoga tips ini bermanfaat bagi Bapak Ibu petani kakao. Jangan lupa untuk like, share, dan subscribe agar tidak ketinggalan update terbaru tentang budidaya kakao. Terima kasih!

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *