Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh! Selamat datang di Mitra Pertanian Channel, tempat kita berbagi informasi seputar dunia pertanian dengan metode perawatan semi organik. Kali ini, saya akan membahas tentang cara memancing jamur jakaba yang mudah, cepat, dan insya Allah 100% berhasil. Mari kita mulai!
Perkembangan Jamur Jakaba
Untuk memahami cara memancing jamur jakaba, penting untuk melihat perkembangan jamur ini. Saat ini, jamur jakaba yang saya miliki sudah berusia 19 hari sejak dibuat pada tanggal 22 Juni 2023. Pertumbuhan jamur ini sangat menggembirakan; terlihat gemuk, sehat, dan cepat berkembang biak.

Saya memiliki beberapa wadah untuk mengembangbiakkan jamur jakaba. Saya menggunakan wadah Aqua galon bekas, dan saat ini ada sembilan wadah yang saya gunakan. Air yang ada di dalam wadah ini sudah bisa dipergunakan, dan biang jakaba sudah layak untuk dipindahkan ke tempat baru.
Proses Pengembangbiakan Jamur Jakaba
Proses pengembangbiakan jamur jakaba dimulai ketika istri saya mencuci beras. Air limbah dari mencuci beras ini saya tampung, dan ketika sudah banyak, saya akan memindahkan biang jakaba ke tempat air limbah yang baru. Air limbah yang digunakan harus sudah ditampung selama dua hari satu malam.

Warna air limbah yang sudah siap digunakan akan berubah menjadi kekuningan. Ini menandakan bahwa air tersebut sudah siap untuk diaplikasikan, baik untuk penyesuaian maupun untuk kotoran.
Bahan-Bahan yang Digunakan
Sekarang, mari kita bahas bahan-bahan yang digunakan dalam memancing jamur jakaba super. Ada tiga bahan utama yang saya gunakan:
- Air Leri: Air limbah yang ditampung selama dua hari satu malam.
- Terasi: Cukup satu bungkus terasi, saya menggunakan terasi udang dari merk ABC.
- Akar Bambu: Pastikan menggunakan akar bambu yang masih hidup, bukan yang sudah mati.

Untuk akar bambu, gunakan secukupnya saja, sekitar 100 gram. Wadah yang digunakan sebaiknya bening agar pertumbuhan akar jamur jakaba bisa terlihat dengan jelas.
Langkah-Langkah Memancing Jamur Jakaba
Berikut adalah langkah-langkah dalam memancing jamur jakaba:
- Hancurkan satu bungkus terasi dan masukkan akar bambu.
- Tambahkan sedikit beras ke dalam campuran tersebut.
- Tutup rapat dengan kain dan simpan di tempat yang terhindar dari sinar matahari dan guncangan.

Perkembangan Jamur Jakaba
Setelah tiga hari, kita bisa melihat perkembangan jamur jakaba. Di usia tiga hari, sudah banyak calon biang jakaba yang muncul. Keuntungan menggunakan wadah bening adalah kita bisa melihat pertumbuhan akar dari biang jakaba ini.

Setelah delapan hari, pertumbuhan jamur jakaba semakin baik. Ciri-ciri pertumbuhan yang baik terlihat dari akar yang berwarna putih. Jika akar berwarna hitam, itu menandakan bahwa pertumbuhan jamur tidak sehat.
Menangani Belatung
Selama proses ini, kita mungkin akan menemukan belatung. Meskipun belatung dapat mengganggu, biasanya akan ada beberapa yang menjadi biang, dan tidak semuanya mengganggu pertumbuhan jamur jakaba.

Setiap kali istri saya mencuci beras, saya selalu menampung airnya. Jika jamur jakaba sudah terbentuk, air limbah ini akan dimasukkan ke wadah secara bertahap. Cara memasukkan air harus hati-hati agar tidak mengguncang biang jakaba.
Memberi Nutrisi pada Jamur Jakaba
Setelah 14 hari, jamur jakaba menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik. Untuk menjaga keseimbangan unsur hara, saya memberi makan jamur jakaba dengan pisang. Pisang kaya akan nutrisi seperti kalium, kalsium, fosfor, nitrogen, mangan, dan magnesium.

Pisang yang digunakan bisa disesuaikan, tidak perlu terlalu banyak. Pisang dan kulitnya akan terurai dan nutrisinya akan diserap oleh jamur jakaba.
Mengaplikasikan Jamur Jakaba
Jamur jakaba ini akan banyak diaplikasikan pada proses perawatan tanaman mulai dari persemaian hingga setelah pindah tanam. Mari kita budayakan pertanian dengan metode semi organik agar tanaman kita memiliki keseimbangan ekosistem.

Jika informasi ini bermanfaat, jangan lupa untuk subscribe, like, komen, dan share. Ingat, tetap jaga kesehatan dan semangat dalam bertani. Terima kasih, dan sampai jumpa di artikel bermanfaat berikutnya!