Pemupukan Tanaman Padi dari Awal Tanam Sampai Panen

  • admin
  • Jan 13, 2025

Pemupukan merupakan salah satu aspek krusial dalam budidaya tanaman padi. Dengan pemupukan yang tepat, kita dapat meningkatkan hasil panen dan menjaga kesehatan tanaman. Dalam blog ini, kita akan membahas secara mendalam tentang cara pemupukan tanaman padi dari awal tanam hingga panen, termasuk dosis yang tepat dan waktu aplikasinya.

Prinsip Pemupukan yang Efektif

Selama 12 tahun pengalaman saya, saya belajar bahwa prinsip yang lebih baik adalah memberikan pupuk secara berkala dibandingkan dengan memberikan banyak pupuk sekaligus. Tanaman tidak bisa dipaksa untuk tumbuh subur secara instan. Pemupukan yang tepat dilakukan pada waktu-waktu tertentu akan lebih memberikan hasil yang optimal.

Pengolahan Tanah dan Pemupukan Pertama

Pemupukan dimulai pada saat pengolahan tanah, yang biasanya dilakukan sebelum penanaman. Pada fase ini, kita bisa menggunakan Katalis Pembina Tanah (KPT) untuk memperbaiki kualitas tanah. Setelah tanah diolah, kita dapat memulai proses penanaman.

Pemupukan pertama sebaiknya dilakukan antara usia 10 hingga 15 hari setelah tanam, menggunakan pupuk urea. Penting untuk tidak mencampur pupuk urea dengan pupuk lainnya pada tahap ini. Cukup berikan urea saja untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan pada tahap awal ini.

Pengecekan pH Tanah

Setelah pemupukan pertama, pada usia 30 hari, kita perlu melakukan pengecekan pH tanah. Hal ini penting karena pH tanah yang terlalu asam dapat menghambat penyerapan unsur hara oleh tanaman. Pengecekan pH tanah sebaiknya dilakukan secara rutin, setidaknya sebulan sekali.

Pemupukan Kedua dan Ketiga

Pemupukan kedua dilakukan pada usia 40 hingga 45 hari setelah tanam. Pada tahap ini, kita bisa mengkombinasikan pupuk urea dan pupuk Ponska dengan perbandingan 1:4. Ini adalah campuran yang telah terbukti efektif berdasarkan pengalaman saya di lapangan.

Saat tanaman mencapai usia 60 hari, kembali lakukan pengecekan pH tanah. Jika pH tanah sudah sesuai, kita bisa melanjutkan ke pemupukan ketiga yang dilakukan pada usia 75 hari. Pada tahap ini, kita dapat memberikan pupuk Ponska dan sedikit KCL untuk meningkatkan kadar kalium dalam tanah.

Dosis Pupuk yang Tepat

Untuk satu hektar lahan, dosis yang direkomendasikan adalah 200 kg urea dan 300 kg Ponska. Pembagian dosis ini sebaiknya dilakukan dalam tiga kali pemupukan. Misalnya, untuk pemupukan pertama, gunakan 150 kg urea, dan untuk pemupukan kedua, gunakan 100 kg urea dan 50 kg Ponska.

Memahami Kebutuhan Nutrisi Tanaman

Tanaman padi, seperti halnya manusia, memiliki kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi. Kita harus memperhatikan warna daun dan pertumbuhan tanaman untuk menentukan apakah pemupukan yang kita lakukan sudah tepat. Misalnya, jika daun tanaman tampak hijau dan sehat, itu menandakan bahwa tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.

Prinsip ‘Makan’ Tanaman

Prinsip ‘makan’ untuk tanaman adalah bahwa mereka lebih baik diberi makan sedikit tapi sering, daripada sekali banyak. Hal ini akan membantu tanaman untuk menyerap nutrisi secara optimal. Dalam hal ini, kita bisa mengumpamakan tanaman seperti pengunjung di restoran prasmanan, di mana mereka bebas mengambil makanan sesuai kebutuhan mereka.

Pengaruh Hama dan Penyakit

Salah satu tantangan dalam budidaya padi adalah serangan hama dan penyakit. Jika tanaman mengalami gangguan, kita harus segera mengambil tindakan. Penting untuk tidak menunggu terlalu lama untuk memberikan perawatan, karena hal ini bisa mempengaruhi hasil panen.

Kesimpulan

Pemupukan tanaman padi dari awal tanam sampai panen bukanlah hal yang sepele. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dibahas di atas, kita dapat memastikan bahwa tanaman padi kita mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh optimal. Jangan lupa untuk selalu memantau kondisi tanah dan tanaman, serta melakukan penyesuaian pemupukan sesuai dengan kebutuhan.

Dengan pemahaman yang baik tentang pemupukan, kita dapat meningkatkan hasil panen dan menjaga kualitas tanaman padi. Selamat bertani!

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *